Rijstafel adalah menu makanan indonesia yang di tata atau disajikan seperti makanan Eropa. karena merupakan pengaruh dari Eropa maka hidangan Rijstafel akan terdiri dari makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup.

Jumlah hidangan dalam Rijstafel tidak ada patokannya namun biasanya lebih dari 10 macam. mulai dari Sop, krim, sate, keripik kentang, sayur, kerupuk, tempe, soto dan lain-lain. Hidangan penutup biasanya buah-buahan dan minuman.

Rijstafel sudah agak sulit ditemukan dalam menu-menu restaurant. Tetapi jangan kaget jika di Pematang Siantar, Sumatera Utara ada hotel yang bernama Siantar Hotel menyediakan hidangan Rijstafel ini.

Siantar Hotel merupakan hotel kuno yang dibangun pada jaman kolonial Belanda sekitar tahun 1916.

Menu Rijstafel sendiri tidak akan anda temukan dalam menu yang disodorkan oleh pramusaji restaurant Siantar Hotel tetapi jika anda memesannya mereka akan menyediakan paket Rijstafel ini. Mereka masih melayani tamu yang memesan Rijstafel walaupun tidak ada dalam daftar menu.

Namun karena memang tidak ada dalam menu maka jika anda memesan Rijstafel Pematang Siantar ini anda harus siap sedia untuk menunggu lebih dari setengah jam sebelum paket tersebut bisa dihidangkan di meja anda.

Rijstafel Pematang Siantar ini total hidangannya berjumlah 12 macam. Krim jamur sebagai hidangan pembuka. Sepuluh macam makanan sebagai hidangan utama dan sebagai hidangan penutup disediakan koktail serta minuman pilihan berupa teh atau kopi.

Sepuluh macam hidangan utama itu antara lain: Lodeh buah nangka,sate sapi, ayam goreng, telur asin, ca taoge, hidangan laut dengan bumbu saus tiram, keripik kentang, kerupuk udang, pisang goreng serta acar timun dan nanas. Nah anda bisa maklum kan kalau menyiapkan makanan ini Koki memerlukan waktu hampir satu jam, karena persiapannya memang satu persatu.

Satu paket rijstafel Pematang Siantar ini cukup banyak sehingga bisa disantap oleh dua orang. harganya pun tidak mahal. satu paket hanya Rp. 85.000,-

Rijstafel Pematang Siantar disajikan lengkap dengan gaya kolonialnya berupa pramusaji yang akan berjaga tidak jauh dari meja anda. Setiap kali piring anda terlihat kosong pramusaji akan dengan sigap mengambilkan nasi.

Yang agak beda dengan di jawa adalah sayur lodeh nya. di jawa lodeh dengan santan. Lodeh Rijstafel Pematang Siantar lebih menyerupai kari. Dan yang terasa beda dengan lidah kita adalah pisang goreng yang ada dalam menu utama. Anda boleh coba merasakan nasi dan pisang goreng di kunyah bersamaan dalam mulut anda. Mungkin orang Belanda makannya seperti ini jaman dahulu.

Jadi jika sedang ke Sumatera Utara mampirlah ke Siantar Hotel di Pematang Siantar. Cobalah pesan paket Rijstafelnya dan bayangkan anda sebagai Sinyo dan Nonie. Rasanya wah ……