Pepes Ikan Bilih – Danau Singkarak

Jika anda melintasi Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat maka jangan lupa untuk singgah di rumah makan Onang. Rumah makan ini meyediakan dua menu khas makanan Solok yaitu Palai (pepes) dan Sala (peyek) ikan Bilih.

Kedai ini terletak di Desa Kayu Aro, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Lokasinya masih sekitar 20 Km dari Danau singkarak. Tidak sulit untuk menemukan kedai ini. Jika dari arah Gunung Kerinci Jambi ke arah Solok maka dekat bukit kecil yang benama bukit Putus anda akan menemui sebuah bangunan arsitektur Minangkabau yang sederhana. Itulah rumah makan Onang.

pepes ikan bilih solokSama seperti masakan Sunda, Palai (Pepes) ikan Bilih dibungkus dengan daun pisang, kemudian dibakar. Harumnya sangat menggugah selera. Rasa Palai yang Gurih pedas bertemu dengan rasa asli ikan Bilih yang Gurih agak manis. Versi rumah makan Onang Palai Ikan Bilih dikombinasikan dengan rasa asam. Maka jadilah rasa gurih, asam, manis, pedas menjadi satu.

Menurut Ibu Rosna pengelola warung Onang, Palai ikan bilih juga dijadikan semacam obat untuk menggugah selera makan dari orang yang kehilangan nafsu makan.

DIBAKAR DENGAN KERIKIL

Membuat Pepes Ikan Bilih sebenarnya hampir sama saja dengan pepes ikan yang lain. Ikan bilih yang dipilih haruslah masih basah sehingga rasa khasnya masih ada. Adonan bumbu Palai ikan Bilih berupa parutan kelapa yang campur dengan beberapa bumbu seperti asam kandis,daun ruku-ruku (semacam danun kemangi), cabai, kunyit dan jahe.

Bumbu diaduk dengan parutan kelapa agar bumbunya meresap, kemudian ikan bilih yang sudah dibersihkan di balut adonan tersebut dan kemudian dibungkus dengan daun pisang.

Untuk membakarnya, warung Onang tidak menggunakan arang tetapi bungkusan palai dibakar diatas batu kerikil yang diatur diatas seng yang dipanaskan menggunakan kompor. Tujuannya agar panasnya lebih lembut dibandingakan jika menggunakan arang.

PEYEK IKAN BILIH.

Selain palai, warung Onang juga menyediakan menu khas Solok lainnya yaitu Sala(peyek) ikan Bilih. Peyeknya dibuat dari tepung beras dengan bumbu jahe, kunyit dan cabai.

Ikan bilih yang menjadi bahan utama Palai dan Sala merupakan ikan endemik danau Singkarak. Masyarakat setempat sudah lama memanfaatkan ikan bilih sebagai menu lauk pauk sehari-hari. Namun sekarang sudah jarang orang yang mampu membuat palai ikan bilih seperti jaman dulu, menurut ibu Rosna.

Jadi jangan lupa jika ke Danau Singkarak Sumatera Barat, mampirlah ke warung makan Onang untuk mencicipi palai dan sala ikan bilih yang menggugah selera.

Sumber: Kompas, 18 Juli 2010

1 comment on “Pepes Ikan Bilih – Danau Singkarak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
To prove you're a person (not a spam script), type the security word shown in the picture. Click on the picture to hear an audio file of the word.
Anti-spam image